Contact Info

Perbedaan obeng plus dan obeng minus

Yuk Cari Tahu Perbedaan Obeng Plus dan Obeng Minus

Salah satu alat penting yang digunakan untuk mengendorkan atau mengencangkan baut adalah obeng. Jenis, model, dan bentuk obeng sangat beragam. Di Indonesia, obeng plus dan minus, atau obeng flat head, adalah jenis obeng yang paling umum. Di negara lain, obeng hex, torx segi enam, dan obeng robertson kotak adalah jenis obeng yang paling umum.

Obeng sangat penting di dunia mekanik dan juga di kehidupan sehari-hari. Jika Anda menggunakan obeng yang tidak sesuai dengan ukuran dan bentuk sekrup atau baut yang digunakan, itu akan menghambat dan memperlambat pekerjaan dan akhirnya akan merusak mata obeng dan ujung sekrup.

Cari tau perbedaan obeng plus dan obeng minus
Cari tau perbedaan obeng plus dan obeng minus

Dalam artikel ini, kita akan membahas dua obeng yang paling umum digunakan di Indonesia, obeng plus dan obeng minus. Berikut ini adalah beberapa penjelasan yang harus Anda ketahui tentang perbedaan antara keduanya.

Fungsi dan Penggunaan Obeng Plus dan Minus

Obeng plus memiliki bentuk mata obeng plus, atau bentuk seperti tanda tambah, dan digunakan untuk mengendurkan sekrup dengan kepala berbentuk plus. Sekrup berbentuk plus juga bervariasi dalam ukuran, jadi Anda harus menyesuaikan ukuran obeng dengan ukuran sekrupnya.

Obeng minus berbentuk pipih atau berbentuk tanda kurang atau tanda minus dan digunakan untuk mengencangkan sekrup dengan kepala berbentuk tanda kurang atau tanda minus. Obeng minus ini juga disebut sebagai obeng flathead; itu dianggap sebagai obeng tertua yang dibuat pada abad ke-15.

BACA JUGA : Tips Cara Merawat Kuas Agar Tidak Rusak dan Tahan Lama

Obeng minus ini terbagi menjadi dua jenis: obeng keystone dan obeng kabinet. Obeng keystone lebih banyak digunakan untuk kegiatan mekanik karena memiliki ujung poros yang lebih luas dibandingkan dengan obeng kabinet. Obeng kabinet lebih sering digunakan untuk membuat perhiasan dan sebagainya.

Sebuah ilustrasi penggunaan Obeng Plus dan Minus

Penggunaan obeng plus dan minus ditunjukkan di sini. Obeng plus digunakan untuk melepas atau mengencangkan sekrup dengan kepala kembang atau plus, sedangkan obeng minus dapat digunakan untuk melepas atau mengencangkan sekrup dengan kepala minus. Karena bentuknya yang pipih, obeng minus juga dapat digunakan untuk mencungkil sesuatu yang sulit dibuka.

Bentuk obeng yang memiliki plus dan minus

Dengan kepala yang bentuk dan ukurannya mirip dengan ujung mata obeng, obeng plus digunakan untuk melonggarkan dan meningkatkan kekuatan baut. Obeng ini berbentuk seperti tanda tambah atau plus, bahkan kadang-kadang berbentuk kembang.

Obeng minus berbentuk pipih atau minus dengan ujung pipih atau gepeng. Obeng ini digunakan untuk melonggarkan sekrup dengan kepala berbentuk minus. Obeng minus ini juga dapat digunakan untuk membuka kaleng cat atau benda lainnya.

Tinggalkan Balasan

Tim kami siap menjawab pertanyaan Anda. Silahkan tanya apa saja disini!
//
Distributor Jakarta
Distributor Jakarta
Available
//
Distributor Surabaya
Distributor Surabaya
Available
//
Distributor Makassar
Distributor Makassar
Available
//
Distributor Kalimantan
Distributor Kalimantan
Available
//
Distributor Semarang
Distributor Semarang
Available